Di atas meja saya di kantor, ada satu kotak berwarna hijau yang saya isi dengan tumpukan kertas bekas yang berstatus ‘dibuang sayang’. Saya kerap menggunakannya setiap kali ingin mencatat sesuatu dan tidak bisa menemukan agenda yang terkadang menyelip entah di mana. Tapi, kebiasaan buruk saya adalah setiap kali selesai mencatat di kertas bekas tersebut saya tumpuk begitu saja di atas meja atau saya selipkan di dalam buku yang ada di atas meja. Akibatnya saya harus mencari-cari kembali saat membutuhkan catatan itu.
Terinspirasi dengan adik saya yang hobi mendaur ulang kertas bekas di kantornya menjadi notes-notes mini yang bisa ia kantongi, saya membuat benda yang sama, namun dengan sentuhan yang lebih manis dan tidak berukuran mini karena akan saya letakkan di kantor. Saya yakin sudah banyak orang yang mendaur ulang kertas-kertas bekas menjadi notepad seperti ini, tapi tidak ada salahnya berbagi, bukan? π
Yang diperlukan tentunya adalah kertas bekas. Jangan lupa, salah satu sisinya harus polos. Kalau tidak, tidak ada gunanya kertas itu diubah menjadi buku catatan, kan?^^. Nah, seperti tumpukan kertas milik saya ini.
Kertas-kertas tersebut saya potong menjadi dua – dari ukuran A4 menjadi A5, seperti ini.
Lalu, saya memiliki notepad yang sudah habis. Maka, saya ambil kertas karton di bagian belakangnya.
Dan saya gunting sebagian, seperti ini.
Saya susun tumpukan kertas menjadi satu dan kertas karton tersebut saya letakkan di bagian atas. Tahan dengan paper clip. Lalu steples di bagian atas.
Agar terlihat manis, saya menggunakan washi tape ini.
Tempelkan di bagian atas yang telah disteples.
Nah, mudah dan cepat, kan?
Saya tetap menggunakan paper clip untuk membantu menahan kertas.
Mudah-mudahan saya tidak akan kehilangan catatan lagi, ya π
love,
A
bisa pake paper clip yg bunga-bunga juga kak, biar tambah #unyu haha *penting*
LikeLike
bisa banget ien! ππ. sayang, kemarin buatnya di kantor jadi pakai bahan yang ada, hahaha π
LikeLike